Thursday, March 18, 2010

Menyayangi Tanpa 'Yang'


Menyayangi yang tulus, adalah menyayangi tanpa 'yang'.

Saat kamu masih menyayangi seseorang karena dia memiliki 'yang' yang banyak dan spesifik, berarti kamu bukan menyayanginya benar - benar dia.

Apa maksud 'yang'?
Saat kamu mengatakan, "Aku suka dia yang baik sama aku, yang setia" tapi apa saat 'yang'-nya diganti, "Dia yang jahat, yang kasar" kamu masih sayang padanya?
Kalau jawabannya tidak, berarti kamu tidak menyayanginya benar - benar dia.

Bukan berarti kamu tidak sayang, hanya tidak benar - benar 'tulus'.

Kamu menyayangi seseorang dengan sangat tulus, saat kamu berkata "Aku menyayanginya karena dia adalah dia." dan saat semua 'yang' miliknya diubah - ubah, kamu masih tetap menyayanginya, apapun keadaan dia.

Tapi sebenarnya aku sendiri masih meragukan apakah ada yang bisa, ataupun mau, sayang tanpa 'yang' itu.

Jika ada, aku yakin, orang yang menyayanginya hanya ingin orang yang dia sayang itu senang, apapun yang terjadi. Hidup benar, senang, apapun yang terjadi.

Bukan berarti jika "Dia yang jahat, kriminal, musyrik" itu benar. Tetapi jika ia benar tulus sayang, walaupun dia benar jahat, kriminal, maupun musyrik, ia tetap menyayanginya. Dan berusaha membuatnya bahagia dengan kehidupan yang benar. Karena kehidupan yang salah juga tidak akan membawa kebahagiaan asli, toh?

-crayonice

No comments:

Post a Comment